Wednesday, April 4, 2007

Ini hanya Humor mengenai PRIA ataupun WANITA

Seorang wanita tidak dapat ditebak. Sebelum menikah, dia mengharapkan seorang pria pendamping hidupnya, setelah menikah wanita tersebut mencurigai pria itu dan setelah meninggal wanita itu baru menghargainnya.

Ada seorang Pria yang pernah berkata kepada seorang wanita bahwa dia sangat mencintai wanita tersebut sehingga dia bersedia pergi ke neraka bersama wanita itu. Mereka sekarang sudah menikah dan sekarang ini pria itu benar-benar pergi. (kehidupan pria tersebut benar-benar seperti di neraka yang selalu terkekekang dan tidak bahagia)

Seorang Pria memasukkan ke dalam sebuah kolom iklan dengan kata-kata “Dicari Seorang Istri”. Dan dihari berikutnya dia menerima ratusan surat. Mereka semua berkata sama “Kau dapat memiliki diriku”.

Ketika seorang pria membukakan pintu mobil untuk istrinya, kau dapat memastikan dengan satu hal yaitu : Mobil itu masih baru atau wanita itu Istri Baru.

Sangat mudah mengatakan seorang pria sudah menikah atau belum. Lihat saja saat dia menyetir mobil dan seorang manita duduk disebelahnya. Jika kedua tangannya berada pada setir mobil, kamu bisa pasti bahwa pria itu sudah menikah, dan jika tidak berada pada setir mobil kamu tau sendiri.

Seorang Pria menerima sepucuk surat dari seorang penculik. Surat itu berisikan, “Jika kamu tidak berjanji untuk membayar uang sebesar Rp. 1.000.000.000,- kami berjanji akan menculik istri kamu”. Lalu kemudian Pria malang itu membalas kembali surat itu dan berkata “aku takut tidak dapat menepati janji aku kepada kalian untuk mengirimkan uang akan tetapi aku harap kalian menepati janji kalian”.

Seorang pria bertanya kepada temannya “Kamu ada masalah, kamu kelihatan frustasi, ada masalah apa?” temannya menjawab “Istri ku mengancam kalau dia tidak mau berbicara kepadaku selama 30 hari.” Lalu temennya menjawab “Bukankah itu membuat kamu bahagia.” Temannya kembali menjawab “Kalau kemarin sih iyaaa tapi masalahnya sekarang hari terakhirnya.”

Seorang Wanita, Pada saat umur 18 dia seperti BOLA SEPAK pada Sepak Bola, 22 orang memperebutkannya. Pada saat umur 28 dia seperti BOLA HOKKYpada olah raga Hokky, 8 orang memperebutkannya. Pada saat umur 38 dia seperti BOLA GOLF dalam Golf, 1 orang pria memukulnya jauh-jauh. Dan saat berumur 48, dia seperti BOLA PIMPONG pada Tenis Meja, 2 orang pria saling menolak.

Seorang PRIA. Pada saat berumur 20 dia seperti KELAPA, banyak tawaran tapi sedikit member. Pada saat berumur 30, dia seperti DURIAN, berbahaya tapi sangat enak. Pada saat berumur 40, dia seperti SEMANGKA, besar, merah dan banyak airnya. Pada saat berumur 50, dia seperti JERUK MANDARIN, musimnya datang hanya 1 tahun sekali. Pada saat berumur 60, dia seperti BUAH KISMIS, kering diluar, keriput dan murah.

An Angel's Kiss for You!

You are my friend, my pal, my chum,
You're my sunshine when I'm glum.

The rain may fall, and I might too,
But I know you'll catch me when I do.
You're my shoulder to cry on,
And someone I can always really on.

So to you I have to say,
That our friendship will always stay.
If I could have just one wish,
I'd grant you an angel's kiss.
And maybe then, you'd really see,
Just how much you mean to me.
No matter what, I'll love you too,
And if I die before you do...
I'll go to heaven and wait for you.
I'll give the angels back their wings,
And risk the loss of everything.
Just to prove
Our friendship is true,
I'm thankful to have a friend like you!
Send this to all you know,
And your love will most certainly show.
A gift given is one that's received,
This is a lesson that is almost never conceived.
So of all the friends you've met,
Let them know you won't forget.
Even when we're old and gray,
In my heart you'll always stay!



You'll get the two things above plus some friendly conversation from your crush. Your crush will ask you out! Your crush will make out with you! You'll get anything you want!!!!!!

Monday, April 2, 2007

Cerita Seorang Ibu dengan Gadis Kecil



Ada seorang ibu muda yang mempunyai gadis kecil berusia satu setengah tahun. Mereka tinggal bertiga bersama mama dari ibu tsb. Ibu muda ini sangat membenci putri semata wayangnya. Penyebab ibu tersebut membenci gadis kecil tsb bukan karena perbuatan gadis tsb. Bukan karena gadis kecil itu nakal atau gak bisa diatur tetapi sebabnya adalah karena gadis kecil itu berparas sama dengan mantan suaminya atau papa dari anak tsb.

Suaminya itu meninggalkannya dengan perempuan lain ketika dia sedang mengandung anaknya.Maka dengan begitu ketika gadis kecilnya lahir dengan paras menyerupai papanya ibu tsb sangat membenci anak tsb.

Anak tersebut hanya diberi makan seadanya dan kebanyakan dijaga oleh neneknya. walaupun demikian gadis kecil tsb tidak merengek dan dia jg tdk bisa membenci mamanya juga. Dia hanya hidup di dalam kebencian mamanya.

Suatu sore yang mendung ibu tsb mau membeli sesuatu keperluan dan karena mamanya tidak ada di rumah untuk menjaga gadis kecil tsb. Maka dia mengajaknya keluar juga untuk membeli sesuatu.

Dengan sepeda motor dia membonceng gadis kecilnya di belakang. Dia tdk menghiraukan keamanan dari gadis kecilnya. Dia hanya berpesan berpegangan dengan erat kalau tidak nanti mama pukul.

Beberapa menit kemudian sampailah mereka ke depan plaza dan kemudian memarkirkan sepeda motornya.

Di tempat parkir tsb ibu tersebut tidak membawa serta gadis kecil itu. Dia meninggalkannya di tempat duduk sepeda motor dan berpesan : kamu harus duduk disini saja ( jok sepeda motor yang belakang) mama mau beli sesuatu kamu jangan kemana2.

Dengan wajah ketakutan dengan lingkungannya yang tidak ramah dan suara mamanya yang keras tidak mempunyai kasih sayang maka dia menganggukkan kepalanya.

Kemudian ibu tsb masuk kedalam plaza।

Ketika di dalam plaza dia membeli segala keperluannya tanpa memikirkan keadaan anaknya diluar sana yang menantikannya.

Setengah jam kemudian dia menuju ke luar gedung dan ketika melihat keluar rupanya hujan deras telah jatuh ke bumi.

Dengan jaket menutupi kepala kemudian dia menuju ke pelataran parkir dan melihat anaknya tidur di jok sepeda motor dengan diterpa hujan deras.

Setelah mendekati anaknya kemudian dengan wajah marah dia memaki gadis kecil tsb." tadi sudak mama bilang kamu harus duduk diam disini kamu kok malahan tidur di jok kereta. Dasar anak gak tau diri ".

Kemudian anak tesebut hanya menangis dan kembali bekata dengan suara yang lemah. : " mama aku takut tempat duduk mama basah jadi aku tidur diatasnya agar mama pulang nanti tidak kebasahan".

Ketika mendengar perkataan putrinya dia langsung meneteskan air mata dan mendekap erat2 gadis kecil , walaupun dia begitu membenci putrinya tadi tiada dendam di dalam hati gadis kecil itu
Dia menyesali perbuatannya selama satu setengah tahun terhadap gadis kecilnya Walaupun dia menyia -nyiakannya tetapi gadis kecilnya tidak mempunyai dendam apapun terhadapnya।

Perbuatan gadis kecil tsb dapat menggugah hati mamanya yang selama ini begitu membencinya.

Ketika kita disakiti oleh orang lain maka kita tidak boleh membencinya. Yakinlah suatu hari akan ada jalan untuk meluluhkan hatinya.

Kita sebagai seorang yang dewasa harus bisa melakukan lebih dari gadis tsb.

Anak sekecil itu saja bisa mengapa kita tidak bisa.

Saturday, March 31, 2007

Cinta Tak Harus Selalu Berwujud Bunga (Storie)

Suami saya adalah seorang insinyur, saya mencintai sifatnya yang alami dan saya menyukai perasaan hangat yang muncul di hati saya ketika saya bersandar di bahunya yang bidang.

Tiga tahun dalam masa perkenalan, dan dua tahun dalam masa pernikahan, saya harus akui, bahwa saya mulai merasa lelah, alasan-2 saya mencintainya dulu telah berubah menjadi sesuatu yang menjemukan. Saya seorang wanita yang sentimentil dan benar-2 sensitif serta berperasaan halus. Saya merindukan saat-saat romantis seperti seorang anak yang menginginkan permen. Tetapi semua itu tidak pernah saya dapatkan. Suami saya jauh berbeda dari yang saya harapkan. Rasa sensitif-nya kurang. Dan ketidakmampuannya dalam menciptakan suasana yang romantis dalam pernikahan kami telah mementahkan semua harapan saya akan cinta yang ideal.

Suatu hari, saya beranikan diri untuk mengatakan keputusan saya kepadanya, bahwa saya menginginkan perceraian. "Mengapa?", dia bertanya dengan terkejut. "Saya lelah, kamu tidak pernah bisa memberikan cinta yang saya inginkan" Dia terdiam dan termenung sepanjang malam di depan komputernya, tampak seolah-olah sedang mengerjakan sesuatu, padahal tidak.

Kekecewaan saya semakin bertambah, seorang pria yang bahkan tidak dapat mengekspresikan perasaannya, apalagi yang bisa saya harapkan darinya? Dan akhirnya dia bertanya, "Apa yang dapat saya lakukan untuk merubah pikiranmu?".
Saya menatap matanya dalam-dalam dan menjawab dengan pelan, "Saya punya pertanyaan, jika kau dapat menemukan jawabannya di dalam hati saya, saya akan merubah pikiran saya: Seandainya, saya menyukai setangkai bunga indah yang ada di tebing gunung dan kita berdua tahu jika kamu memanjat gunung itu, kamu akan mati. Apakah kamu akan melakukannya untuk saya?" Dia termenung dan akhirnya berkata, "Saya akan memberikan jawabannya besok." Hati saya langsung gundah mendengar responnya.

Keesokan paginya, dia tidak ada dirumah, dan saya menemukan selembar kertas dengan oret-2an tangannya dibawah sebuah gelas yang berisi susu hangat yang bertuliskan.... "Sayang, saya tidak akan mengambil bunga itu untukmu, tetapi ijinkan saya untuk menjelaskan alasannya."

Kalimat pertama ini menghancurkan hati saya. Saya melanjutkan untuk membacanya.
"Kamu bisa mengetik di komputer dan selalu mengacaukan program di PC-nya dan akhirnya menangis di depan monitor, saya harus memberikan jari-2 saya supaya bisa membantumu dan memperbaiki programnya."
"Kamu selalu lupa membawa kunci rumah ketika kamu keluar rumah, dan saya harus memberikan kaki saya supaya bisa mendobrak pintu, dan membukakan pintu untukmu ketika pulang.".
"Kamu suka jalan-2 ke luar kota tetapi selalu nyasar di tempat-tempat baru yang kamu kunjungi, saya harus menunggu di rumah agar bisa memberikan mata saya untuk mengarahkanmu."
"Kamu selalu pegal-2 pada waktu 'teman baikmu' datang setiap bulannya, dan saya harus memberikan tangan saya untuk memijat kakimu yang pegal."
"Kamu senang diam di rumah, dan saya selalu kuatir kamu akan menjadi 'aneh'. Dan harus membelikan sesuatu yang dapat menghiburmu di rumah atau meminjamkan lidahku untuk menceritakan hal-hal lucu yang aku alami."
"Kamu selalu menatap komputermu, membaca buku dan itu tidak baik untuk kesehatan matamu, saya harus menjaga mata saya agar ketika kita tua nanti, saya masih dapat menolong mengguntingkan kukumu dan mencabuti ubanmu."
"Tanganku akan memegang tanganmu, membimbingmu menelusuri pantai, menikmati matahari pagi dan pasir yang indah. Menceritakan warna-2 bunga yang bersinar dan indah seperti cantiknya wajahmu".
"Tetapi sayangku, saya tidak akan mengambil bunga itu untuk mati. Karena, saya tidak sanggup melihat air matamu mengalir menangisi kematianku."
"Sayangku, saya tahu, ada banyak orang yang bisa mencintaimu lebih dari saya mencintaimu."
"Untuk itu sayang, jika semua yang telah diberikan tanganku, kakiku, mataku, tidak cukup bagimu. Aku tidak bisa menahan dirimu mencari tangan, kaki, dan mata lain yang dapat membahagiakanmu."

Air mata saya jatuh ke atas tulisannya dan membuat tintanya menjadi kabur, tetapi saya tetap berusaha untuk membacanya.

"Dan sekarang, sayangku, kamu telah selesai membaca jawaban saya. Jika kamu puas dengan semua jawaban ini, dan tetap menginginkanku untuk tinggal di rumah ini, tolong bukakan pintu rumah kita, saya sekarang sedang berdiri disana menunggu jawabanmu."
"Jika kamu tidak puas, sayangku, biarkan aku masuk untuk membereskan barang-barangku, dan aku tidak akan mempersulit hidupmu. Percayalah, bahagiaku bila kau bahagia".

Saya segera berlari membuka pintu dan melihatnya berdiri di depan pintu dengan wajah penasaran sambil tangannya memegang susu dan roti kesukaanku.

Oh, kini saya tahu, tidak ada orang yang pernah mencintai saya lebih dari dia mencintaiku. Itulah cinta, di saat kita merasa cinta itu telah berangsur-angsur hilang dari hati kita karena kita merasa dia tidak dapat memberikan cinta dalam wujud yang kita inginkan, maka cinta itu sesungguhnya telah hadir dalam wujud lain yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya. Seringkali yang kita butuhkan adalah memahami wujud cinta dari pasangan kita, dan bukan mengharapkan wujud tertentu.
Karena cinta tidak selalu harus berwujud "bunga".